Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, secara resmi melepas timnas esports Indonesia untuk berlaga di IESF WEC 2024 yang akan berlangsung di Riyadh dan Asian Esports Games (AEG) 2024 di Bangkok. Menteri yang akrab disapa Mas Dito itu pun mengaku punya harapan besar di kedua ajang tersebut.
IESF WEC 2024 sudah akan digelar pada 11-19 November. Sementara AEG 2024 baru akan diselenggarakan setelahnya, yaitu pada 23 November hingga 1 Desember. Pelepasan timnas esports Indonesia ini pun dilakukan di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, pada Jumat (8.11).
Pelepasan timnas esports Indonesia untuk IESF WEC 2024 dan AEG 2024 ini pun turut dihadiri oleh beberapa jajaran dari PB ESI terutama Sekretaris Jenderal Frengky Ong serta Wakil Menpora Taufik Hidayat, dan tentu saja para atlet dan staf pelatih yang siap berangkat ke Riyadh dan Bangkok.
Dalam sambutannya, Menpora Dito Ariotedjo menegaskan dukungan penuh Pemerintah untuk timnas esports Indonesia dan optimisme agar mereka dapat kembali ke Tanah Air dengan membawa gelar juara dunia.
“Esports kini telah menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia di pentas dunia. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal agar prestasi kelas dunia ini bisa dipertahankan,” ucap Menpora Dito.
“Dukungan ini sangat krusial, apalagi dengan adanya Olimpiade Esports mendatang di mana kami menaruh harapan besar untuk ajang bergengsi tersebut. Kami yakin, timnas esports Indonesia mampu pulang dengan gelar Juara Dunia 16th IESF World Esports Championships 2024,” tuturnya.
Tak hanya timnas esports Indonesia, Menpora juga apresiasi kinerja PB ESI
Tak hanya memberi dukungan kepada timnas esports Indonesia, Menpora Dito juga tak lupa mengapresiasi kinerja PB ESI sejauh ini yang dinilai telah berhasil dalam melakukan pembibitan dan pembinaan atlet-atlet potensial yang keberadaannya tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Upaya strategis PB ESI tersebut juga dinilai sebagai kunci keberhasilan esports Indonesia dalam terus menguatkan prestasinya di kancah dunia.
“Indonesia punya banyak sekali talenta-talenta potensial di bidang esports. Kami terus mendukung upaya penuh komitmen PB ESI dalam mengembangkan mereka sebagai atlet esports yang dapat diandalkan mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia,” ucap Mas Dito.
Wakil Menpora Taufik Hidayat sebagai salah satu atlet Indonesia yang pernah meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004, juga memberikan pesan khusus kepada para atlet sekaligus berbagi pengalamannya yang sangat bernilai.
“Saya mengajak seluruh timnas esports Indonesia untuk menjaga kekompakan dan memperkuat mental. Di panggung dunia, bukan hanya keterampilan teknis yang dibutuhkan, namun juga ketangguhan mental untuk menjadi pemenang,” kata Taufik Hidayat.
“Ini adalah kesempatan bagi kalian untuk membawa nama bangsa dan menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di level internasional,” tuturnya.
Terkini Lainnya
Tak hanya timnas esports Indonesia, Menpora juga apresiasi kinerja PB ESI