Jungler Alter Ego X, Tazz, mengaku percaya diri dengan pick Yi Sun-shin (YSS) yang ia lakukan di game kedua menghadapi RRQ Hoshi di ESL SPS S6 APAC Open Finals, Senin (4/11). Namun, semua itu sirna karena permainan Phoveus milik Dyrennn.

Tazz secara mengejutkan menghadirkan Yi Sun-shin untuk menghadapi RRQ Hoshi. Sang jungler memilih hero Marksman/Assassin tersebut ketika tim lawan telah memilih Phoveus dan Chou yang dipercaya bisa menyulitkan hero ini.

Yi Sun-shin

Meski demikian, Tazz sebenarnya sangat percaya diri untuk bisa memainkan YSS dengan baik di pertandingan ini. Pasalnya dari beberapa percobaan, terutama di scrim menghadapi tim dan lawan yang terbilang berat dari Filipina, dirinya bisa memberikan dampak yang sangat besar bagi tim.

Bahkan, Tazz mengaku bahwa penggunaan YSS yang dilakukan oleh Fnatic ONIC PH di ESL SPS S6 APAC Open Finals ketika menghadapi Pro Esports di game kedua juga terinspirasi dari dirinya. Terlebih lagi di game tersebut, hero ini juga menghadapi Phoveus dan Chou.

Namun apa yang terjadi di Land of Dawn tidak sesuai dengan apa yang diprediksi Tazz di game tersebut. Dirinya terus-menerus menjadi incaran dari Phoveus milik Dyrennn yang membuatnya tidak bisa mengembangkan permainan.

Mobile Legends, Dyrennn, RRQ Hoshi, MPL ID S14
Kredit:

Hal ini diungkapkan Tazz sesaat setelah pertandingan menghadapi RRQ Hoshi, di mana dirinya ditelepon oleh mantan pelatihnya di EVOS, Age. Sang jungler mengaku bahwa Phoveus Dyrennn benar-benar menyulitkan dirinya.

“Saya tidak marah, tetapi saya tidak pernah seperti ini di scrim. Bahkan Edward sekali pun tidak pernah bisa seperti itu, tetapi Dyrennn jago banget main Phoveus-nya,” ucap Tazz kepada Age.

“Itu ONIC PH main YSS dari saya karena heronya tidak bisa dipegang, tetapi Dyrennn ini memang (permainannya) agak berbeda. Di scrim ketemu Phoveus, dia gebuk-gebuk tapi mati (bisa saya kill). Saya tidak peduli orang lain bilang saya under atau apa, tetapi coba saja main diikutin sama Manusia Ungu (Phoveus) itu,” tuturnya.