Mid laner HomeBois, Udil, mengungkapkan harapannya terkait scene MLBB Indonesia dan Malaysia. Eks player ONIC Esports dan Alter Ego itu berharap keduanya bisa saling belajar untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Keputusan Udil untuk bergabung ke HomeBois dan tampil di MPL MY membuat dirinya dapat membandingkan liga MLBB terbesar di Malaysia tersebut dengan MPL ID. Terlebih, Udil juga sudah cukup lama tampil di scene kompetitif Indonesia dan tahu banyak mengenai seluk-beluknya.
Tak lama berada di Malaysia, Udil pun sudah merasakan apa saja perbedaan yang ada, baik di dalam mau pun di luar game. Bahkan ada beberapa hal yang ia anggap lebih baik ketimbang di Indonesia.
Hal ini juga sempat diutarakan Udil dan membuat neziten Indonesia marah karena tidak paham dengan konteksnya. Hal ini membuat Udil sempat memiliki banyak musuh, hingga disebut sebagai pengkhianat.
Meski demikian, Udil memilih untuk tidak ambil pusing dengan hal tersebut. Dirinya justru melihat ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan bagi Indonesia dan Malaysia untuk kebaikan bersama, terutama dalam perkembangan scene MLBB di kedua negara.
“Banyak orang yang bilang bahwa saya itu seperti pengkhianat. Terutama ketika saya bilang bahwa Malaysia itu lebih bagus ketimbang Indonesia. Padahal kenyataannya memang seperti itu. Dalam beberapa aspek, Malaysia memang lebih bagus,” ucap Udil kepada WTM Today.
“Kita tidak bisa tutup mata mengenai hal tersebut. Bahkan kalau bisa, kita bisa sama-sama berkembang dan mengikuti apa kekurangannya untuk bisa kita kembangkan lagi yang membuat Indonesia dan Malaysia ini bisa saling belajar dari segala sesuatunya,” tuturnya.
Pengaruh Udil untuk scene MLBB Indonesia dan Malaysia
Di sepanjang kariernya, Udil telah meraih banyak hal hingga menjadi salah satu player besar di MPL ID. Ia telah meraih gelar MPL ID S3, MSC 2019, Piala Presiden 2019, dan MPL Invitational 2020.
Terkini Lainnya
Pengaruh Udil untuk scene MLBB Indonesia dan Malaysia