TLID kalah kembali terjadi di M6. Juara MPL ID S14 ini seperti bermain di luar ekspektasi banyak orang dan terlihat di bawah standar.
Team Liquid ID seperti kehilangan sentuhan terbaiknya. Itu meliputi banyak hal mulai dari draft yang dipertanyakan, kemampuan individu yang tak sebaik biasanya, sampai chemistry yang tak sebaik biasanya.
Pengalaman sepertinya benar-benar berperan penting di ajang M6. Apalagi ini adalah pertama kalinya semua pemain TLID tampil di turnamen internasional sebesar M6.
Dari tiga laga Swiss Round yang dijalankan, TLID kalah dari Fnatic ONIC PH di laga pertama, kemudian menang melawan KBG, dan kembali kalah saat melawan Team Spirit.
Berbeda dengan RRQ Hoshi yang menjadi tim pertama yang lolos ke knockout stage. TLID malah harus masuk ke bracket mencemaskan di 1-2, yang mana sekali kalah lagi mereka bisa gugur.
Semakin memusingkan ketika tahu bracket 1-2 diisi tim-tim yang juga sangat besar karena mereka gagal maksimal di tiga laga awal.
TLID juara M6 jadi target utama, begini persiapan The Cavalry |
Jadwal Team Liquid ID di M6 World Championship |
Dilepas Liquid ID, Yawi gabung TNC Pro Team |
3 alasan Liquid ID bisa juara M6 |
TLID kalah 2 kali, harus tampil maksimal di sisa laga
Bagaimana tidak, pada bracket 1-2 di mana TLID harus bermain nantinya, bakal ada tim-tim lain seperti SRG, Team Vamos, hingga Aurora.
Masih belum diketahui siapa yang akan menjadi lawan TLID pada fase tersebut. Yang pasti Saint de Lucaz harus cepat-cepat menemukan kembali sentuhan terbaik pemainnya.
Terkini Lainnya
TLID kalah 2 kali, harus tampil maksimal di sisa laga