Hasil ronde 1 Swiss Stage M6 World Championship pada Kamis (28/11) menghadirkan banyak kejutan. Pasalnya ada banyak tim-tim yang dinilai lebih difavoritkan untuk meraih kemenangan, justru harus mengawali langkah di fase ini dengan kekalahan.

Pertandingan ronde 1 Swiss Stage M6 dibuka dengan kekalahan Selangor Red Giants (SRG) di tangan S2G Esports. Namun setelah itu wakil Turki lainnya yang juga sangat diunggulkan di ajang ini, ULFHEDNAR, justru harus takluk dari BloodThirstyKings (BTK).

Setelah itu ada hasil yang terbilang mengejutkan lainnya, di mana Team Vamos melengkapi penderitaan wakil Malaysia di M6 setelah kalah dari Twisted Minds, yang dilanjutkan dengan kekalahan Aurora Gaming dari Falcon Esports.

Beruntung bagi komunitas di Indonesia, hal ini tidak terjadi kepada RRQ Hoshi yang menghadapi KeepBest Gaming di match ke-7, meskipun di match terakhir, Team Liquid ID harus mengakui keunggulan Fnatic ONIC PH yang memang di atas kertas lebih diunggulkan.

Mobile Legends, drawing Swiss Stage M6 Ronde 2
Kredit: Youtube/Mobile Legends: Bang Bang

Empat pertandingan yang sempat disinggung sebelumnya bisa dibilang menjadi kejutan besar di hari pertama Swiss Stage M6. Hal ini tentu saja tidak terjadi tanpa ada alasan yang jelas, terlepas dari performa setiap tim yang bermain.

BERITA M6 LAINNYA
Jadwal RRQ Hoshi di M6 World Championship
Jadwal Team Liquid ID di M6 World Championship
Alasan SRG kalah lawan S2G di M6, Arcadia beri penjelasan

Khezcute ungkap penyebab banyak kejutan di day 1 Swiss Stage M6

RRQ Khezcute, Khezcute, RRQ Hoshi, Team RRQ, MPL ID S14, MLBB, Mobile Legends
Kredit: Team RRQ

Setelah RRQ Hoshi sukses mengalahkan KeepBest Gaming, Coach Khezcute mendapat pertanyaan mengenai tanggapannya soal kekalahan SRG atas S2G Esports. Alih-alih berfokus kepada pertandingan tersebut, pelatih RRQ itu lebih memilih untuk menyinggung tentang banyaknya hasil mengejutkan di hari pertama.

Menurut RRQ Khezcute, hasil-hasil mengejutkan yang terjadi di hari pertama Swiss Stage M6 disebabkan oleh penggunaan format best-of-one (BO1). Hal ini dipercaya sangat memengaruhi hasil pertandingan yang terjadi.

“Reaksi saya soal kekalahan SRG, ini semua karena BO1. Sesuatu yang juga sempat kami khawatirkan, apalagi kami menghadapi tim Cina yang datanya tidak banyak (kami miliki) juga,” kata Khezcute setelah pertandingan.