Sisi positif MSC 2024 ternyata masih ada walau Indonesia gagal juara menjadi kenyataan pahit yang harus diterima tim-tim MLBB Indonesia. Fnatic ONIC dan EVOS Glory tampil di bawah standar ketika itu.

Menjadi salah satu region paling diunggulkan, kedua tim malah harus gugur pada fase grup dan tak bisa melangkah lebih jauh. Sebuah awal di mana banyak orang menganggap ini adalah kemunduran untuk Mobile Legends Indonesia.

Team Vitality, VIT Vivian, Vivian, MWI 2024, Esports World Cup, MLBB, Mobile Legends
Kredit: Esports World Cup

Terlepas dari kegagalan itu, masih ada sisi positif yang bisa diambil. Terutama soal minat komunitas MLBB Indonesia untuk terus mengikuti scene. Terbukti pada MSC 2024, Indonesia berada di peringkat teratas dengan 10,759,231 watched hours.

Dari sisi platform untuk menonton pun, Youtube MPL Indonesia berada di urutan pertama dengan menyumbang 3,278,554 watched hours, ditambah total views hingga 13,716,905.

Jadwal MPL PH S14, format, hasil dan cara menonton
Mobile Legends jadi Mobile Esports Game of the Year versi Esports Award 2024
Jadwal MPL ID S14, format, hasil pertandingan, dan cara menonton
Hero counter assassin terbaik 2024: Bikin ketar-ketir user mekanik tinggi

Sisi positif MSC 2024, minat nonton komunitas masih besar

Menarik jika kita membedah viewership EWC x MLBB MSC 2024. Peak viewers untuk MSC 2024 ada di grand final antara Falcons AP BREN vs Selangor Red Giants dengan jumlah 2,382,990.

Bahkan watched hours mencapai 29,142,707 dan total views 84,804,794 dilansir dari .

Soal siaran berdasarkan bahasa, Indonesia ada di peringkat teratas dengan angka seperti di atas. Jauh mengungguli bahasa lainnya yakni Malaysia dan Tagalog.