Rebellion Esports menjadi salah satu tim MPL ID S13 yang gagal lolos ke playoff. Hal ini tentu membuat kubu Banteng Biru akan melakukan banyak hal untuk mempersiapkan diri menghadapi musim depan, termasuk dalam hal roster.
Jelang MPL ID S14, Rebellion Esports hanya mendatakan Dee sebagai pemain pinjaman dari ONIC Prodigy untuk mengisi posisi gold laner bersama Moai, menyusul hengkangnya Haiz ke Alter Ego. Sementara sisanya adalah andalan utama mereka di musim sebelumnya.
Di MPL ID S13, Rebellion Esports adalah satu dari tiga tim yang diperkuat oleh 100% pemain dan pelatih dari Indonesia bersama Alter Ego dan DEWA United Esports. Sayangnya, ketiga tim ini gagal lolos ke playoff.

Setuju atau tidak, faktanya tim-tim yang diperkuat oleh pemain dan pelatih asing, terutama dari Filipina (PH), mampu bersaing untuk sekadar lolos ke playoff. Artinya dampak mereka cukup besar dan mungkin akan menjadi opsi bagi Rebellion, Alter Ego, dan DEWA United pada musim depan.
Rebellion Esports tetap utamakan player lokal musim depan

Mengenai hal ini, Sugar sebagai manajer Rebellion Esports mengungkapkan seperti apa rencana timnya, terutama dalam hal memperkuat roster menghadapi MPL ID S14.
Pada dasarnya, Rebellion akan tetap mengedepankan para pemain Indonesia untuk menjadi bagian dari timnya. Hal ini sejalan dengan visi misi daripembentukkan organisasi esports mereka.
Terkini Lainnya
Rebellion Esports tetap utamakan player lokal musim depan