Terjawab sudah teka-teki siapa pelatih timnas MLBB untuk SEA Games 2021, hari ini James Chen sebagai pelatih tim nasional esports Indonesia.

Sebelum pengumuman tersebut muncul, nama James memang santer disebut sebagai kandidat paling berpotensi, bersama Zeys (pelatih EVOS Legends) dan Lius Andre.

dikenal di jagat MLBB sebagai pelatih berprestasi yang sudah mendapatkan banyak gelar bergengsi, tapi tahukah kalian jika ia juga memiliki banyak gelar sebagai pemain?


Profil dan biodata James Chen, karier sebagai pro player MLBB

ONIC NV, James Chen.jpg
Kredit:

Untuk mengetahui biodata James Chen, alangkah baiknya kami lebih dulu menguraikan kiprah James sebagai pro player Mobile Legends.

Jauh sebelum menjadi pelatih, nama James mulai dikenal publik MLBB saat menjadi pemain ONIC NV. Bersama beberapa pemain veteran seperti Udil, Sasa, dan Psyco, James mendapatkan sederet gelar bergengsi. Di antaranya adalah juara Level Up! Esports Tournament, serta runner-up SEACA dan Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018 (MSC 2018).

Sukses bersama ONIC, James kemudian pindah ke RRQ yang kala itu masih bernama PSG.RRQ. Sayannya perjalanan di MPL ID Season 3 bersama Tuturu, InsticnT, dan Ayamjago tidak seindah musim sebelumnya, mereka harus terpuruk di posisi ketujuh.

James pun kembali berganti jersey, kini ia pulang ke kampung halamannya di Singapura untuk bergabung dengan Notorious Villains yang berlaga di MPL Malaysia/Singapura, tapi lagi-lagi ia tidak mendapatkan keberhasilan yang didambakan karena finish di peringkat lima.



Profil dan biodata James Chen, karier sebagai pelatih MLBB

Biodata James, Pelatih timnas MLBB Indonesia
Kredit: Team RRQ

Setelah gagal untuk kesekian kalinya, James memutuskan terbang ke benua lain, tepatnya ke Amerka Serikat. Di sana ia memulai kariernya sebagai pelatih dengan menangani Team Gosu, yang pada akhirnya menjadi perwakilan Amerika untuk kejuaraan dunia Mobile Legends perdana, yakni M1 World Championship.

Tergabung di grup B bersama Burmese Ghouls, Axis Esports, dan Candy Comeback, Team Gosu hanya mampu menempati posisi ketiga dan terpaksa pulang lebih awal dari panggung MLBB terakbar.