Para pemain muda menjadi bintang utama pada perhelatan MLBB Professional League Indonesia Season 14 (MPL ID S14), sebut saja AeronShikii dan Rinzzz.

RRQ Hoshi dan Team Liquid ID, dua tim pemuncak klasemen musim reguler, telah berhasil melakukan regenerasi besar-besaran. Langkah berani mereka memainkan player minim pengalaman berbuah manis.

Tak ada yang menyangka jika penampilan dua tim muda ini mampu mempertontonkan permainan apik di turnamen level tinggi. Pasalnya, regenerasi roster besar-besaran yang berujung kesuksesan di musim pertama adalah hal yang sangat langka.

Tapi tentu saja mengembangkan talenta muda bukan tanpa resiko dan tantangan, tak terkecuali untuk RRQ Hoshi.

Peduli pendidikan, Team RRQ tegas soal kedisiplinan pemain

RRQ Sutsujin wisata masa lalu mengenang pengalaman gagal playoff bersama EVOS
Kredit: Team RRQ
Khezcute: Sutsujin dan RRQ hampir tak berjodoh

Menggaet pemain muda, yang umumnya masih bersekolah, adalah tantangan tersendiri bagi tim. Tak hanya berkewajiban membimbing mereka dalam berkarier di dunia esports, namun nilai-nilai lain seperti tatak rama dan pendidikan turut menjadi tanggung jawab tim.

Umumnya tim akan bertanggung jawab langsung dalam kelangsungan proses pendidikan para pemainnya. Uniknya, tim berjuluk Raja dari Segala Raja punya hukuman tersendiri bagi pemain yang tidak disiplin sekolah.

Terungkap dalam sesi wawancara di playoff MPL ID S14, mantan coach RRQ Hoshi, Fiel, mengatakan jika ada sanksi yang diterima oleh pemain jika tidak menunaikan kewajiban bersekolahnya.