CEO Team RRQ, Andrian Pauline alias Pak AP, mengutarakan pendapatnya jelang laga RRQ Hoshi vs Fnatic ONIC yang akan digelar pada hari kedua week 2 MPL ID S14, Sabtu (17/8). Untuk pertandingan bertajuk Royal Derby itu, Pak AP mengutarakan sebuah janji bagi para Kingdom dan pengemar MLBB, meski terkesan untuk merendah.

Usai mengalahkan Rebellion Esports, RRQ Hoshi tentu tengah memiliki moral bertanding yang bagus. Sang Raja kini telah kembali ke jalur kemenangan, setelah sebelumnya dirusak oleh Bigetron Alpha di week 1.

Mobile Legends, RRQ Hoshi, MPL ID S14
Kredit: Instagram/Team RRQ

Namun, kali ini lawan yang mereka hadapi adalah Fnatic ONIC yang merupakan juara bertahan dan telah menjadi yang terbaik di MPL ID secara beruntun dalam empat musim terakhir. Artinya pertandingan ini tidak akan mudah untuk dihadapi oleh siapa pun, termasuk RRQ Hoshi.

Di sisi lain, performa Fnatic ONIC di week 1 MPL ID S14 juga terbilang masih sebagai salah satu yang terkuat dan paling difavoritkan ketimbang tim-tim lainnya. Artinya setiap tim harus bisa menemukan celah di dalam permainan Kiboy dkk dan menghadirkan sesuatu yang tak biasa membuka peluang meraih kemenangan.

Fnatic ONIC, MPL ID S14 Week 1
Kredit:

Melihat hal tersebut, hal ini juga yang tampaknya membuat Pak AP memilih untuk merendah dan lebih realistis ketimbang berapi-api jelang RRQ vs ONIC, meski pertandingan tersebut digelar tepat di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79.

“Saya tidak bisa memprediksi sih untuk (lawan) ONIC. Tetapi yang pasti kami bisa menjanjikan akan memberikan perlawanan,” ucap Pak AP kepada .

BERITA TERKAIT
RRQ Hoshi kuat di scrim? ini konfirmasi Pak AP
Donkey: RRQ Hoshi bisa lolos M6!
Rahasia Idok bisa jadi roamer baru RRQ Hoshi

Pak AP ajak semua Kingdom untuk kawal proyek rebuild RRQ Hoshi

Mobile Legends, RRQ Hoshi, MPL ID S14
Kredit: Instagram/TeamRRQ

Kesan merendah yang ditunjukkan Pak AP jelang RRQ Hoshi vs Fnatic ONIC ini juga tentu saja disebabkan oleh kondisi tim yang tengah melakukan rebuild alias pembangunan ulang. Hal ini harus dilakukan setelah mereka ditinggal banyak pilarnya secara bergantian dalam beberapa musim terakhir.