Analis Fnatic ONIC, Coach Adi, menolak anggapan yang menyebutkan bahwa saat ini tim-tim MPL Indonesia berada di tier bawah. Anggapan ini muncul setelah wakil-wakil Indonesia kini tidak hanya kalah bersaing dari Filipina tetapi juga tim dari negara-negara lainnya seperti Malaysia.

Hal ini tentu saja disebabkan oleh hasil yang terjadi di beberapa turnamen internasional terakhir seperi MSC 2024 dan ESL SPS S5 Challenge Finals. Wakil-wakil Indonesia di ajang tersebut terlihat kesulitan untuk bersaing, bahkan memiliki hasil yang jauh dari ekspektasi.

Mobile Legends_Fnatic ONIC vs Team Falcons, MSC 2024
Kredit: Esports World Cup

Apalagi di MSC 2024, Fnatic ONIC dan EVOS Glory sebagai wakil Indonesia secara mengejutkan harus gagal lolos ke babak playoff. Di ajang ini, wakil MPL Malaysia Selangor Red Giants (SRG) juga tampil mengejutkan dengan berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Falcons AP.BREN di grand final.

Sementara di ESL SPS S5 lalu, dari empat tim yang menjadi wakil Indonesia, hanya Fnatic ONIC yang berhasil lolos ke playoff. Sementara tiga lainnya seperti Geek Fam, Rebellion Esports, dan Bigetron Beta sudah harus tersingkir di fase grup.

Di sisi lain, ONIC yang berhasil lolos pun hanya mampu finis di peringkat ke empat di bawah Falcons AP.BREN, Team Liquid PH, dan SRG. Hal ini semakin menunjukkan bahwa wakil Indonesia kembali berada di bawah Filipina dan Malaysia pada saat ini.

Mobile Legends, Falcons AP BREN vs Liquid PH, ESL SPS S5, Coach Adi
Kredit: Instagram/ESLMLBB
BERITA TERKAIT
RRQ Hoshi bak gelas kosong, Khezcute yakin anti over-hype
Alasan EVOS kalah lawan RRQ Hoshi dan DEWA
Jadwal RRQ Hoshi di MPL ID S14

Coach Adi sebut level tim-tim MPL ID tetap ada di tier atas

ONIC Esports, MPL ID S12, MLBB, Mobile Legends
Coach Adi – Kredit: Dhonazan Syahputra/

Hasil-hasil di turnamen ini membuat ada banyak di antara para konten kreator dan pemerhati MLBB yang mengatakan bahwa level Indonesia kini telah turun dan terkejar oleh negara-negara lainnya. Kini wakil MPL ID sudah tidak hanya bersaing dengan Filipina, tetapi juga dengan negara-negara lain yang sukses menunjukkan perkembangan signifikan seperti Malaysia, Kamboja, Singapura, dan Turki.

Mengenai hal ini, Coach Adi memberikan pandangannya setelah Fnatic ONIC berhasil meraih kemenangan kedua di MPL ID S14 menghadapi Rebellion Esports dengan skor 2-1, Minggu (11/8). Dirinya tidak setuju dengan anggapan bahwa tim Indonesia saat ini telah turun kasta.

Mobile Legends, Trofi MPL ID S13
Kredit:

Menjawab hal ini, Coach Adi mengakui bahwa MPL ID memang besar karena faktor lebih menghibur alias entertain ketimbang liga-liga lainnya, Namun meski demikian, level tim-tim Indonesia masih tetap berada di atas