Skripsi tentang MPL ID tentu menjadi sesuatu yang sangat berbeda. Tapi hal ini yang dilakukan oleh Ifada Nurcita Ramdhani, mahasiswi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ifada menjadikan MPL ID sebagai topik utama skripsinya. Skripsi tentang MPL ID ini memiliki judul spesifik, KESIAPAN YOGYAKARTA DALAM PENYELENGGARAAN EVENT OLAHRAGA ELEKTRONIK SEBAGAI PARIWISATA OLAHRGA: STUDI KASUS MPL ID.

Mobile Legends, Team Liquid ID, MPL ID S14
Kredit:

Seperti yang kita tahu MLBB sudah sangat luas, dan banyak pemain dari pelbagai kota membuktikan kesuksesannya. Berbicara Yogyakarta, tentu Branz adalah pemain paling identik dan konsisten bermain di MPL ID bermusim-musim.

Apa yang Ifada lakukan menjadi tolak ukur tersendiri apakah Yogyakarta siap menjadi kota untuk diadakannya MPL ID suatu hari nanti? Apalagi playoff MPL ID cukup identik dengan venue di luar Jakarta. Surabaya, Bali, dan musim ini akan diselenggarakan di Bandung.

MPL ID liga tani? Baloyskie: Jangan salahkan ONIC
Jam tayang MPL ID S14 berubah, kapan saja?
Aeronshikii taunting pedas, ingin seperti Udil di MPL ID
Tolak sebut MPL ID tier bawah, Coach Adi beberkan alasannya

Kenapa Ifada bikin skripsi tentang MPL ID

Dari rilis yang diterima dari MPL ID, Ifada mengungkapkan alasan membuat skripsi tentang MPL ID.

Ia ingin mengetahui lebih dalam soal seberapa besar scene ini di Yogyakarta, tapi tak hanya dari satu sisi. Namun, banyak sisi yang bisa diambil.

“Selain esports yang semakin berkembang baik dari segi inovasi, ide, penyelenggaraan, peminat serta komunitasnya, awareness terkait esports sebagai sebuah olahraga juga sudah semakin meningkat,” ujar Ifada.