zona-mebeli.com

BloodThirstyKings alias BTK harus merasakan kekalahan perdana mereka di Swiss Stage M6 ketika berjumpa dengan Fnatic ONIC PH di ronde 3. Dari pertandingan menghadapi salah satu tim terfavorit di turnamen ini, tentu ada banyak pelajaran yang bisa mereka dapatkan untuk diperbaiki.

Pada pertandingan tersebut yang berlangsung pada Minggu (1/12) , BTK harus mengakui keunggulan ONIC PH dengan skor 1-2. Hasil tersebut pun membuat mereka harus bermain di stack High 2-1 pada ronde 4 menghadapi Falcon Esports untuk mencari satu kemenangan lagi dan memastikan diri lolos ke knockout stage M6.

Meski BTK sempat bangkit di game kedua, tetapi secara keseluruhan performa ONIC PH jauh lebih baik. Terlebih di game ketiga, Mobazane dkk sudah harus mengakui keunggulan lawannya itu di menit ke-11, setelah di dua game sebelumnya permainan berlangsung sangat sengit dan masing-masing berjalan selama 20 menit.

Setelah pertandingan, ZIA dan Mobazane mengungkapkan salah satu hal yang menjadi evaluasi terbesar mereka dari pertandingan tersebut. Keduanya mengaku harus lebih baik lagi dalam hal melakukan draft hero.

“Saya pikir dalam hal draft. Sangat sulit untuk menghadapi tim-tim (di level) seperti mereka,” kata Zia.

“Kami memiliki draft yang sangat buruk di game ketiga. Jadi ke depannya, tentu saja kami harus bisa lebih baik lagi,” ucap Mobazane.

BERITA ESPORTS MLBB LAINNYA

Drawing Swiss Stage M6 round 4: TLID jumpa AURORA!

Alasan Fnatic ONIC PH pick Layla di M6 World Championship

KidBomba taunting Liquid ID di M6, apa masalahnya?

---

Tanggapan ZIA soal pick Layla dari ONIC PH dan keyakinan Hoon bahwa BTK bisa bangkit

Salah satu hal yang paling menarik dari pertandingan ini adalah munculnya Layla dari ONIC PH. Pick ini pun menjadi yang pertama, bahkan di sepanjang sejarah gelaran M-Series.

Hebatnya lagi, Kelra yang memainkan Layla ini tidak pernah sekalipun dijatuhkan di sepanjang permainan, hingga dirinya bisa terus melakukan farming dan mendapat item-item yang dibutuhkan di late game.