Falcon Esports berhasil melaju ke knockout stage M6 usai mengalahkan BlodThirstyKings (BTK) dengan skor 2-1, Selasa (3/12). Di pertandingan tersebut, Falcon dengan begitu berani melepas Fredrinn Mobazane di semua game yang mereka mainkan.
Di sepanjang Swiss Stage M6, Fredrinn Mobazane bisa dibilang sebagai kunci keberhasilan BTK. Sebelum pertandingan menghadapi Falcon Esports, mereka telah memainkan hero ini sebanyak empat kali dari lima game yang ada, di mana tiga di antaranya sukses mendapatkan kemenangan.
Satu-satunya kekalahan BTK ketika mereka memainkan Fredrinn Mobazane ini terjadi di game ketiga menghadapi Fnatic ONIC PH. Dengan kata lain, kekalahan tersebut masih cukup bisa diterima karena lawan yang dihadapi adalah salah satu tim terfavorit di M6.
Namun di tiga game yang ada di pertandingan menghadapi Falcon Esports, BTK bisa memainkan Fredrinn Mobazane ini setelah selalu dilepas oleh tim lawan. Di game pertama BTK berhasil meraih kemenangan, sementara di dua game terakhir hasilnya berbeda.
| BERITA ESPORTS MLBB LAINNYA |
| Pesan Sutsujin buat fans PH, yakin RRQ juara M6 |
| Alasan RRQ Hoshi kecolongan 1 game kontra Twisted Minds |
| RRQ Hoshi lolos playoff M6, jadi tim pertama! |
3 kali dilepas! Falcon Esports sebut Fredrinn Mobazane bukan ancaman
Setelah pertandingan, Coach Nyo Chaw sebagai pelatih Falcon Esports menjawab alasan di balik keputusan dirinya dan tim untuk tidak pernah melakukan ban terhadap Fredrinn Mobazane. Dirinya pun menjawab dengan sangat percaya diri.
Coach Nyo Chaw mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak pernah takut jika Mobazane terus-menerus memainkan Fredrinn. Pasalnya ia tidak melihat hal tersebut sebagai ancaman utama, meskipun sang pemain memiliki win rate yang tinggi bersama hero tersebut dan telah mendapatkan pengakuan dari banyak pihak, termasuk dari jungler Fnatic ONIC PH, K1NGKONG.