DEWA United Esports akhirnya berhasil menyudahi lose streak mereka di week 6 MPL ID S14 setelah sukses meraih kemenangan 2-0 atas EVOS Glory pada Sabtu (14/9). Uniknya, kemenangan tersebut dapat setelah melakukan beberapa perubahan pada line up utama mereka.
Menghadapi pertandingan penting ini, DEWA United Esports datang dengan menderita enam lose streak yang telah mereka derita sejak week 3. Di sisi lain, EVOS Glory juga tidak kalah compang-camping setelah menderita lima lose streak.
Dengan kata lain, pertandingan ini menjadi sangat wajib untuk dimenangi oleh kedua tim. Artinya mereka memang harus menurunkan kekuatan terbaik mereka demi memastikan kemenangan.
Perubahan dan perpindahan pemain yang dilakukan EVOS Glory jelang week 6 MPL ID S14 ini memang tidak terlalu mengejutkan jika melihat mereka tampil dengan komposisi line up berbeda. Namun hal yang sama juga ternyata dilakukan oleh DEWA United.
Di match in, DEWA United kembali tidak menurunkan Hijumee dan tetap mengandalkan Keyz sebagai mid laner utama tim. Begitu juga di posisi gold lane, di mana mereka memilih menurunkan Azuraa menggantikan player berpengalaman seperti Watt.
| BERITA TERKAIT |
| Prediksi juara MPL ID S14 versi Mas Ade |
| Alasan Saykots comeback EVOS Glory bersama Depezet dan Alevaa |
| Jadwal EVOS Glory di MPL ID S14 |
DEWA United belum puas dengan performa mid lane saat kalahkan EVOS Glory
Keputusan DEWA United Esports mengubah line up utama ini memang dilakukan dengan alasan yang jelas, terutama di role gold lane. Sementara di mid lane, mereka memang telah lama mengandalkan Keyz setelah Hijumee tidak terlihat bersama tim dalam beberapa match terakhir.
Pelatih DEWA United, Coach Raizan, mengaku bahwa hingga saat ini dirinya masih mencari formula atau susunan line up terbaik dari semua player yang ada di dalam roster. Namun uniknya, ia justru mengaku masih kurang puas dengan permainan tim, terutama di mid lane, tetapi belum mengembalikan Hijumee ke line up utama.
“Sebenarnya kendala dalam mencari komposisi cukup berbeda di mid lane dan gold lane. Mid lane itu adalah jantungnya permainan, jadi kendalanya ada dalam chemistry bersama tio mid-nya. Sementara untuk gold lane tidak terlalu sulit karena kami sudah memiliki playstyle tersendiri,” ucap Raizan kepada .
Terkini Lainnya
DEWA United belum puas dengan performa mid lane saat kalahkan EVOS Glory