Jungler EVOS Glory, Anavel, memiliki movitasi besar di MPL ID S14, terutama ketika nanti bertemu kembali dengan Fnatic ONIC. Pasalnya tim tersebutlah yang menggagalkan mimpinya meraih gelar MPL ID di musim debutnya.
Anavel dan para pemain EVOS Glory lainnya seperti DreamS, Clawkun, Natco, Fluffy, dan Panser mendapat promosi tampil di MPL ID S13 pada pertengahan musim reguler bersama sang pelatih, StrateG. Mereka diplot menjadi pengganti roster sebelumnya, kecuali Branz, yang dianggap tidak dapat bersaing usai merasakan empat kekalahan beruntun.
Secara mengejutkan, roster baru EVOS Glory ini mampu mengangkat performa tim dari zona merah hingga lolos ke playoff, plus mampu menjadi runner-up usai dikalahkan Fnatic ONIC di grand final dengan skor 4-2.
Andaikan EVOS Glory berhasil menang di pertandingan puncak tersebut, hal ini tentu akan menjadi Cinderella Story terbaik bagi perjalanan dan perjuangan hebat Macan Putih di MPL ID S13, terutama bagi Anavel yang menjadi salah satu bintang tim meski berstatus sebagai debutan alias rookie.
BERITA TERKAIT |
Roster EVOS Glory MPL ID S14: Douma kembali, analis baru hadir |
IndoPride is real! EVOS pinjamkan Super Red |
Saykots comeback! Roster EVOS ICON MDL ID S10 fresh |
Anavel sudah tahu kekurangannya saat hadapi Fnatic ONIC
Terkadang sebuah kekalahan membuat tim atau player punya lebih banyak ruang untuk belajar. Hal ini juga dirasakan oleh Anavel setelah kekalahan dari Fnatic ONIC di grand final MPL ID S13.
Meski tidak bisa mengevaluasi segala hal di dalam tim, setidaknya Anavel tahu apa kekurangan yang dimiliki ketika menghadapi Fnatic ONIC tersebut. Hal inilah yang dipercaya sang player akan menjadi modal besar sekaligus motivasi untuk balas dendam pada pertemuan berikutnya.
Hal ini disampaikan Anavel dalam EMPETALK di channel Youtube Jonathan Liandi. Kepada seniornya di EVOS tersebut, sang jungler muda mengaku bahwa dirinya punya masalah dalam hal mental block di pertandingan tersebut.
Pasalnya di pertandingan final MPL ID S13 tersebut, Anavel merasa bahwa EVOS Glory bisa meraih kemenangan di game pertama dan kedua. Jika hal tersebut benar-benar terjadi, mereka sudah akan menang di game kelima dengan skor 4-1, tetapi urung didapat karena melakukan blunder yang juga disebabkan oleh mental block.
Terkini Lainnya
Anavel sudah tahu kekurangannya saat hadapi Fnatic ONIC