Di awal MPL ID S14, Rebellion Esports begitu kesulitan untuk bisa meraih kemenangan. Dari enam match pertama, Banteng Biru seperti kehilangan tanduknya untuk setidaknya bisa merasakan manisnya kemenangan.
Dari enam match pertama, Rebellion Esports dipaksa bertekuk lutut oleh lawan-lawan yang telah dihadapi seperti Fnatic ONIC, RRQ Hoshi, Team Liquid ID, DEWA United Esports, Alter Ego, dan Bigetron Alpha. Tak hanya gagal meraih kemenangan, mereka pun baru berhasil meraih tiga kemenangan game saja.
Padahal di musim-musim sebelumnya, Rebellion Esports sering kali menjadi batu sandungan bagi tim-tim besar. Bahkan pada musim lalu di mana RBL gagal lolos ke playoff, mereka sempat meraih kemenangan atas tim-tim seperti RRQ Hoshi, Fnatic ONIC, dan Geek Fam.
Mungkin hal ini terjadi karena persiapan tim yang kurang matang di off season MPL ID S14. Di sisi lain, ada juga faktor ditinggal oleh beberapa player yang menjadi pilar utama tim seperti Vincent dan Dee yang tampil apik musim lalu.
Lalu, apa sebenarnya yang terjadi kepada Rebellion Esports jika bukan karena ditinggal oleh beberapa player utamanya musim lalu? Hal apa saja yang telah dilakukan manajemen dan staff pelatih untuk memperbaiki performa tim agar tidak semakin tenggelam di dasar klasemen?
BERITA MPL ID S14 LAINNYA |
Kalah dari Skylar, Aran: Leg 2 akan berbeda! |
Kars bocorkan masalah RBL di MPL ID S14 |
MPL ID S14 banyak player debutan, META jadi faktor utama |
Kehilangan jati diri jadi kendala Rebellion Esports awal di MPL ID S14
Bicara mengenai kendala yang dialami sejak awal MPL ID S14, pelatih Rebellion Esports, Coach Farr, mengaku bahwa timnya seperti kehilangan jati diri dalam bermain. Dirinya pun telah melakukan banyak hal untuk mengembalikan performa terbaik tim, tetapi masih terus berlanjut dalam empat week awal.
“Kalau menurut kami sendiri, ada sedikit jati diri yang hilang. Seperti ragu-ragu untuk pick off dan membuat gerakan. Rotasi kami hanya untuk menjawab (pergerakan) lawan saja. Musuh ke mana, kami ikut. Jadi seperti kehilangan jati diri dan membuat sedikit turun kepercayaan diri,” ucap Farr setelah laga kontra Bigetron Alpha di hari pertama week 4.
“Kami sudah beberapa kali berbenah, tetapi selalu seperti itu di setiap week. Kami juga sudah berusaha semaksimal mungkin pada setiap harinya seperti memberikan motivasi serta hero-hero yang membuat mereka PeDe dan nyaman di segala situasi, agar di in game-nya jadi lebih enak,” tuturnya.
Terkini Lainnya
Kehilangan jati diri jadi kendala Rebellion Esports awal di MPL ID S14