zona-mebeli.com

Team Liquid ID menjadi salah satu tim yang paling banyak menghadirkan rookie ke dalam roster-nya untuk menghadapi MPL ID S14. Sejak perubahan terjadi, mereka pun berhasil melesat hingga mampu mengancam posisi tim-tim yang ada di papan atas klasemen sementara.

Jelang MPL ID S14, Team Liquid ID menghadirkan roster berisikan para pemain andalan di musim lalu seperti Aran, Yawi, Gugunnn, Kabuki, serta tiga pendatang baru yaitu Jeymz, AeronnShikii, dan Ritchi. Namun line up utama mereka berisikan Yawi, Gugunnn, Kabuki, Jeymz/Aran, dan Ritchi tidak mendapatkan hasil yang positif.

Team Liquid ID harus menderita dua kekalahan dengan skor 2-0 di week 1 dari Fnatic ONIC dan Bigetron Alpha. Meski lawan yang dihadapi memang berada di atas mereka, tetapi performa tim terliha tidak menjanjikan untuk bisa bersaing.

Alhasil, manajemen dan staf pelatih pun memutuskan untuk menurunkan Gugunnn dan Ritchi ke tim MDL mereka dan mengangkat YehezKiel, Faviannn, dan Widy ke MPL jelang week 2 untuk membentuk line up baru bersama Aran dan AeronnShikii dan hasilnya pun luar biasa.

Bermodalkan banyak player rookie seperti Faviannn, Widy, dan AeronnShikii, Team Liquid ID sukses meraih enam kemenangan dari tujuh match yang dimainkan. Kini mereka telah memiliki rekor Match W-L 6-3 seperti yang dimiliki Fnatic ONIC di peringkat ketiga dan hanya terpaut satu kemenangan dari RRQ Hoshi dan Bigetron Alpha yang berada di posisi dua besar klasemen sementara hingga week 5.

Keputusan yang diambil manajemen dan staf pelatih Team Liquid ID ini tentu saja terbilang berani, tetapi bisa berbuah manis. Tentu saja hal ini dilakukan tanpa penilaian dan perhitungan yang matang, serta alasan yang jelas.

Lalu, apa alasan di balik keberanian Team Liquid ID melakukan ini semua, Reza Pahlevi sebagai analis dan Head of Esports pun menuturkan penyebabnya. Pihaknya melihat bahwa musim ini adalah kesempatan terbaik untuk menghadirkan para rookie berpotensi yang mereka miliki dengan melihat situasi yang ada.

“Sebenarnya ada alasan kenapa di season ini kami rombak roster dari awal karena dari saya, pihak manajemen, dan staf pelatih melihat bahwa di season ini… jika kami ingin mencoba rookie, ini adalah season terbaik,” ucap Reza Pahlevi kepada .

“Soalnya ada banyak tim yang juga memunculkan rookie-nya di musim ini. Jadi kenapa kami langsung berani ganti (roster) karena memang melihat ada potensi dan karena masih awal (musim), kenapa tidak langsung ganti saja,” tuturnya.