Salah satu organisasi esports terbesar di Indonesia resmi mengarungi jagat persaingan profesional Honor of Kings dengan terbentuknya tim RRQ HOK.

Langkah perdana mereka cukup meyakinkan setelah berhasil mengalahkan Kagendra di event Global Launching Honor of Kings. Seperti yang kita tahu, banyak yang meyakini jika Kagendra adalah tim HOK terbaik di Indonesia.

Selepas pertandingan, salah satu pemain RRQ HOK yang juga menyandang posisi kapten, Dylan Chew “Jia” Ying Jie, mengaku terkejut dengan apa yang ia dapati di Indonesia. Menurutnya lingkungan esports HOK di Indonesia lebih baik dari Malaysia.

“HOK lebih teroganisir di Indonesia. Di banding Malaysia, para penonton di sini lebih meriah,” terangnya.

Ia juga terkesima dengan para Kingdom yang sangat ramah padanya, hanya saja ada satu keinginan yang belum terwujud, yaitu bertemu Pak AP. “RRQ sangat hebat dan para penggemarnya sangat ramah. Sayangnya saya belum bertemu Pak AP, semoga kita bisa segera bertemu.”

BERITA TERKAIT
Alasan Momochan hijrah ke Honor of Kings
DeanKT: Honor of Kings Indonesia menjanjikan, tapi harus waspada

Kapten RRQ HOK ungkap kisah di balik pembentukan tim

Kapten RRQ HOK ungkap kisah di balik pembentukan tim
Kredit: Honor of Kings Indonesia

Perkenalan RRQ HOK cukup menarik perhatian karena mempunyai komposisi yang unik. Tim ini dibentuk dengan susunan pemain dan staf dari tiga negara berbeda, yakni Indonesia, Malaysia, dan China.

Tentu saja hal tersebut mengundang rasa penasaran para penggemar yang ingin tahu bagaimana proses terbentuknya tim. Kami pun menanyakan hal tersebut pada sang Kapten, dan ia mengungkapkan jika awalnya ia hanya akan masuk melalui jalur kolaborasi.