Sebelum Honor of Kings Invitational Midseason 2024 yang jadi bagian dari Esports World Cup 2024 (HOK EWC 2024) digelar, akan ada satu pertandingan penting antara BOOM Esports vs Team RRQ untuk memperebutkan tiket terakhir. Dengan kata lain, pertandingan SEA Showdown ini sangat penting dan menentukan bagi keduanya.
Pertandingan SEA Showdown ini akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada 30 Juli 2024 atau dua hari sebelum main event HOK EWC 2024 resmi digelar. Pemenang dari pertandingan dengan format Best-of-Five (BO5) tersebut akan berhak tampil di fase grup yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu Grup B.
Di Grup B, pemenang SEA Showdown ini akan bergabung dengan tim-tim lainnya dari seluruh dunia seperti KPL Dream Team (Cina), All Gamers Global (Hongkong), Loops (Brasil), Team Falcons (Arab Saudi), dam Weibo Gaming MY (Malaysia).
Meski tidak akan mudah bagi tim manapun untuk bersaing di Grup B ini, tetapi menjadi bagian dari fase grup HOK EWC 2024 adalah harga mati. Pasalnya turnamen ini menghadirkan prize pool sebesar US$3 juta atau lebih dari Rp16 miliar, plus dua slot menuji HOK Invitational Championship sebagai turnamen puncak dari esports Honor of Kings global.
Gary Ongko tebar “ancaman” jelang BOOM vs RRQ di HOK EWC 2024 SEA Showdown
Mengingat ini adalah kesempatan terakhir untuk lolos ke main event HOK EWC 2024, BOOM Esports dan Team RRQ tentu akan mengerahkan segala kemampuan yang mereka miliki untuk mendapatkan tiket terakhir. Selain menyiapkan diri dengan latihan, masih ada hal lain yang juga bisa dilakukan, terutama untuk meruntuhkan mental pertanding tim lawan.
Dalam sebuah kesempatan wawancara bersama pendiri sekaligus CEO BOOM Esports, Gary Ongko, mencoba mencari tahu seperti apa pandangan dirinya mengenai laga penting menghadapi Team RRQ ini. Bukannya hanya memprediksi hasil pertandingan, tetapi sang bos juga menebar ancaman dengan mengungkapkan psywar sebagai pesannya untuk sang lawan.
“Kami akan menghancurkan mereka (Team RRQ). Mereka tidak punya peluang (untuk menang),” ucap Gary Ongko kepada .