Valve mengumumkan sistem The International 2024 (TI13), turnamen paling bergengsi Dota 2, akan kembali ke skema lama. Turnamen ini juga dipastikan bakal digelar di Eropa pada September mendatang.
Turnamen ini berlangsung di Royal Arena Copenhagen, di mana 16 tim Dota 2 terbaik dunia akan bersaing memperebutkan Aegis of Champions.
Valve juga mengungkapkan bahwa turnamen ini mengembalikan sistem Direct Invitation untuk menentukan tim mana yang akan berkompetisi di Denmark.
Hal ini berbeda dengan format Dota Pro Circuit (DPC) yang sejak tahun 2017 diterapkan untuk menentukan tim-tim yang lolos ke The International.
Keputusan Valve untuk kembali menggunakan Direct Invitation di sistem The International 2024 mencerminkan masa awal TI, di mana mereka bakal memilih tim mana yang akan bersaing di kejuaraan dunia Dota 2.
BERITA TERKAIT |
Ada pemain Indonesia di dream team Dota 2 Dendi |
Cara pakai Chat Wheel Dota 2, main ekspresif layaknya pro player |
Sistem The International 2024, bagaimana cara tim lolos ke turnamen?
Di sistem The International 2024, tim akan lolos melalui kualifikasi terbuka, kualifikasi regional, dan Direct Invitation, persis seperti tahun-tahun awal turnamen berjalan.
Valve akan mengumumkan tim yang diundang menjelang turnamen digelar. Pemilihan ini bakal dilakukan berdasarkan kinerja tim di sepanjang tahun.
Terkini Lainnya
Sistem The International 2024, bagaimana cara tim lolos ke turnamen?